Chemistry In Life Fourty-fifth Edition
Greetings~!
Welcome back, buddy. See, I'm very happy this week.. ^^;
ANOTHER VIEW OF MYU-CHAN
12 September 2007
Hasumi ngambek, entah kenapa...
Nah, begitu dia ga ngambek, keyboardnya rusak..
Hebatnya, yang rusak itu tombol angka, Esc, F1... Sumpah, keren banget. T.T
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Mau puasa, malah sariawan.. Doh.
Udah di dalem, gede lagi.. Amit-amit deh sakitnya.. T.T
Lebih parahnya lagi, mulut rasanya jadi kering banget. Panas dalam kali yah?
14 September 2007
Akhirnya, keputusan sidang banding kasus spionase McLaren vs Ferrari pun keluar. McLaren dikeluarkan dari kejuaraan dan semua poin yang telah mereka dapat selama ini, dicabut. Bukan cuma itu, mereka juga terkena denda sebesar US$100 juta dan setiap kali Abang atau Akang menang, ga boleh ada representative Macca di podium.
Tapi, karena Abang, juga Akang (dan Pedro) telah melakukan sesuatu yang hebat, mereka diberi 'amnesti'. Poin mereka tidak dicabut dan berhak melanjutkan pertempuran di atas trek. Kenapa? Karena sikap sportif dan kooperatif mereka tentang kasus ini. Anda tentu tahu apa bukti baru yang menyebabkan Macca tergusur, bukan? Email dan SMS Abang Fernando dan Pedro soal setelan mobil dari data tersebut.
Well, saya bahagia. Bukan karena saya fans Ferrari, tapi karena saya menghargai keputusan FIA. Macca memang patut mendapatkannya, karena mereka saya rasa tidak begitu kooperatif dalam penyelesaian kasus ini. Oke, memang Stepney dan Coughlan melakukan ini demi kepentingan pribadi, tapi kenapa Macca masih berusaha melindungi Coughlan - meskipun katanya dia 'diberhentikan sementara'? Sementara, Alonso dan de la Rosa sempat 'memaksa' Coughlan menyingkirkan dokumen itu, karena mereka masih berpikir jernih.
Yah, kadang pembalap jauh lebih sportif dan kooperatif daripada tim-nya...
The Scandal's Timeline
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Rupanya, Daddy Schuey saya sudah mundur dari kesibukan seputar F1 sejak GP Hungaria kemarin... Dan memilih untuk di rumah saja, main game golf.
Tapi kenapa dia masih ada di trek saat GP Italia kemarin ya? Menengok perkembangan Kimi dan Felipe?
Dan satu hal, ia meninggalkan pesan berupa 10 kiat jadi juara dunia ala Schumi. Di mana ia seakan berkata kalau Kimi jadi pembalap no.1, jadikan Felipe yang ke-2 (atau cari pendamping lain yang seperti Felipe). Tapi kalau Felipe jadi no.1, jangan ada Kimi (alias jangan jadikan Kimi pembalap no.2, kecuali Anda benar-benar orang yang bisa membujuk dia dan mengambil hatinya - dan itu *sangat* susah).
Ia memang cukup mengerti tipikal kedua pewarisnya - Kimi dan Felipe. Ga heran dia bisa bilang begitu. Felipe bisa jadi pembalap no.1 atau sekedar pendamping, tapi Kimi? Dia mungkin bakal bilang (dengan gaya kalem dan cueknya yang khas) tak masalah kalau dijadikan nomor 2, tapi Anda harus tahu bagaimana cara membujuk dia. Masalahnya, ia adalah seorang pembalap natural, dan kalau Kimi ingin sesuatu, itu harus terwujud... Dan keinginannya sekarang adalah jadi nomor satu, bukan nomor dua.
Singkatnya, inilah tips jadi juara dunia ala Michael Schumacher (lengkapnya baca sendiri di kolom milik Peter Windsor di F1Racing September):
1. Fokus pada satu pembalap. Kalau keduanya sama-sama diperlakukan sebagai pembalap utama, opsi race memang banyak, tapi kesempatan jadi juara dunia berkurang.
2. Garis komunikasi antara pembalap dengan manajemen harus jelas. Jika ragu mengambil keputusan bagi pembalap utama, jangan takut untuk 'mengorbankan' pembalap kedua.
3. Jangan pernah melakukan kontak radio antara engineer, team principal, dan pembalap bersamaan.
4. Kembangkan kreatifitas kalau mobil sudah di atas trek, jangan terpaku pada analisa data.
5. Jangan terlalu banyak bersentuhan dengan minuman keras, kecuali seusai balapan. Pelajari data saat tidak sedang melakukan uji coba. Kenali rekan-rekan Anda di tim (mobil, mekanik, engineer). Koreksi diri dan pelajari gaya membalap.
6. Jaga kondisi tubuh agar tetap prima.
7. Jangan terlalu cepat mengeluh soal understeer. Berusahalah terlebih dahulu untuk meminimalkannya.
8. Bawa satu atau dua orang anggota keluarga saja, selain satu orang PR agency dan satu orang pelatih kebugaran, ke paddock. Paddock bukan tempat tamasya.
9. Jangan banyak bicara. Makin sedikit orang tahu tentang Anda, makin baik.
10. Perjuangkan setiap milidetik dan posisi semaksimal mungkin.
*lirik Kimi*
Kimi, kamu ga minum Koskenkorva sebelum latihan dan balapan, kan?
*kabur*
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Hmm.. Kalau kebosanan malah bikin Kimi jadi tampil ganas..
Bagaimana kalau kita bikin dia bosan saja, ya?
*kedip-kedip ke Felipe*
*kabur sebelum Kimi pundung*
Hihi.
*dilempar sepatu dari garasi-nya Kimi*
Weks. Kan baru rencana. Iya, kan, Felipe?
*disambit bakiak, sepatu, kacang, cangkir kopi, dll*
15 September 2007
10 tips menjadi seorang fans pembalap F1 ala Myu:
1. Jangan kecewa jika pembalap yang Anda dukung adalah pembalap nomor 2 di tim, atau berstatus sama dengan rekan satu tim-nya (sama-sama pembalap utama, red.). Setidaknya, dia kan nomor 1 di hati Anda.
2. (Usahakan) jangan hanya mendukung pembalap saja, tapi dukung juga timnya (termasuk sang rekan satu tim, kalau perlu). Karena tim bisa dibilang adalah keluarga sang pembalap.
3. Jangan memaksa pembalap untuk bersaing dengan rekan setimnya secara berlebihan. Apalagi kalau dia pembalap kedua, jangan 'memaksa' dia untuk 'mengalahkan' yang no.1. Persaingan antar pembalap, bahkan di dalam tim, memang wajar, tapi tim juga butuh poin dan kemenangan. Dan persaingan yang berlebihan akan sangat tidak menyenangkan. Jadi jangan berdoa mobil rekan setim pembalap kesayangan Anda jebol. Ingat, hal ini juga berlaku jika keduanya sama-sama pembalap utama, atau pembalap kesayangan Anda adalah yang no.1. Yang jelas, Anda masih boleh berdoa ia berada di depan pembalap lain..
4. Jika ia masuk podium, Anda boleh melakukan apapun sebagai bukti kegembiraan Anda. Tapi jika tidak, Anda tak boleh kecewa. Kalau ia dapat poin, bergembiralah. Jika ia finis tapi tak dapat poin, setidaknya Anda haru bersyukur. Karena untuk finis pertama, pertama-tama kita harus finis.
5. Apapun hasil yang didapatnya, jika ia finis, katakan pada diri sendiri: Ia telah melakukan sesuatu yang hebat (dan mungkin terbaik) hari ini. Tiap pembalap F1 sebenarnya adalah yang terbaik. Penghuni podium hanyalah yang terbaik dari yang terbaik pada saat itu.
6. Jika ia tidak finis, jangan kecewa dan terburu-buru menyalahkan baik pembalap, mobil, maupun tim-nya. Ingat, ada hal-hal yang tak terduga, dan tak bisa Anda hindari.
7. Jika Anda punya waktu dan biaya, dukung ia langsung dari pinggir lintasan. Walau ia tak tahu soal Anda, tapi kedatangan fans biasanya mendongkrak semangat pembalap. Jangan lupa membawa spanduk dan atribut pembalap/tim. Bertemu langsung memang meyenangkan, tapi jika Anda ingin bertemu langsung, dan gagal, jangan kecewa. Setidaknya Anda berhasil menyaksikan ia berlaga secara langsung di sirkuit.
8. Berpikir dewasa. Ingat, pembalap juga manusia bisa yang tak luput dari kesalahan. Jangan pernah berharap ia adalah manusia sempurna. Contohlah hal-hal yang baik darinya dan jangan mencontoh yang buruk. Ia juga punya privasi, jadi hargai privasinya.
9. Cintailah dia apa adanya. Sama seperti Anda mencintai suami/istri/pacar Anda. Cintai segala kelebihan dan kekurangannya, karena itulah dia.
10. Jangan cemburu jika Anda wanita dan pembalap kesayangan Anda ternyata sudah punya pacar, atau bahkan istri. Jangan terlibat terlalu jauh ke dalam kehidupan pribadi mereka (terutama urusan cinta). Mereka kan juga punya privasi dalam urusan cinta.
Tambahan: Untuk pria, jika kekasih Anda (yang notabene penggemar F1) tampaknya 'lebih menyukai' mobil dan pembalap F1 daripada Anda, jangan cemburu juga... Setidaknya kan Anda yang ada di dekatnya dan ia cintai secara langsung.. :P
*kabur sebelum disambit Ambu dan Ryorin*
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Hasil kualifikasi hari ini: Kimi, Felipe, Abang, Akang, Kubica, Rosberg, Heidfeld, Webber. Hayah. 4L, deh.
Abang entah kenapa sempat melintir di Q3. Untung aja masih sempet lepas dari gravel..
16 September 2007
Alasan resmi FIA dan WMSC memberikan sanksi pada McLaren-Mercedes sudah keluar. Baca di sini...
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Dari press-conference seusai kualifikasi...
Q: (Miran Alisic – POP TV) I have a question for the three of you regarding racing. We are having a situation where Ferrari have won the Constructors’ Championship actually and McLaren are out of the Constructors’ Championship. Is it going to affect your racing at all because you are now free of thinking of the Constructors’ Championship?
FM: No.
KR: No.
FA: No.
Weks. Kompak sekali..
*digetok Abang, Felipe, dan Kimi*
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Yak! 4 L! Kimi, Felipe, Abang Fernando, Akang Lewis, Nick, Rosberg, Webber, dan Heikki.
*ditimpuks se-podium*
Great job, Kimi and Felipe. You make me really proud! *hugs*
Btw, kenapa malah Chris Dyer yang dikerjain di atas podium sih..? Harusnya kan Kimi..
*kabuuuuuuuuuuuuur*
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Dapat berita duka: Colin McRae, pembalap reli terkenal, meninggal dunia karena kecelakaan helikopter hari Sabtu kemarin...
Baru tahu sekarang, karena rupanya tim SAR baru menemukan jenazah McRae (dan anaknya, CMIIW) hari Minggu...
FORMULA ONE – BELGIAN GRAND PRIX – SPA-FRANCHORCHAMPS – REPORT
Hello. Welcome to Spa-Franchorchamps, the best F1 circuit in the world. Ever.
Yesterday on qualifying, Ferrari secured a front row, led by Kimi Raikkonen, and followed by Felipe Massa. On second row, there were Fernando Alonso and Lewis Hamilton. Fifth was Robert Kubica, but he changed his engine, and experienced a penalty of 10 grid places. Sixth on qualifying was Nico Rosberg, then Nick Heidfeld on seventh place, and Mark Webber on eighth. Fisichella who was qualified eleventh also experienced the same engine change like Kubica, so he dropped to the back of the grid.
Therefore, the day’s start will be like this:
1. Raikkonen, 2.Massa
3. Alonso, 4.Hamilton
5. Rosberg, 6. Heidfeld
7. Webber, 8. Trulli
9. Hovalainen, 10. Schumacher
11. Coulthard, 12. Button
13. Liuzzi, 14. Kubica
15. Wurz, 16. Vettel
17. Barrichello, 18. Sato
19. Sutil, 20. Davidson
21. Yamamoto, 22. Fisichella
And... The race began..
As the lamps went off, the drivers quickly started and tried to get better position or at least, maintain their pos. Kimi led ahead of Felipe, followed by Alonso and Hamilton, who was a little bit off-the-track on the first turn after fighting head-to-head with Alonso, but managed to get back on the track.
Lap 2, apparently Giancarlo Fisichella’s car had a problem and he had to retire.
Lap 3, Alex Wurz slipped a bit on the Bus Stop chicane. Mark Webber passed Heikki Kovalainen.
Lap 5, Heidfeld passed Kovalainen. He was seventh at the moment.
Lap 7, Kimi already 2,3 s ahead of Felipe. Kubica now ninth after passing Ralf Schumacher.
Lap 9, Sebastian Vettel became the second man to retire from the GP.
Lap 13, again, Kovalainen had to lose his position to other driver in a battle, and now the eighth place went to Kubica
Lap 15, Nico Rosberg, currently fifth, had a pit stop for 7,8 s. Mark Webber also pitted a few seconds after. Kimi also in for 9,3 s. Felipe was leading the race at the moment.
After that, Alonso also pitted, and rejoined behind Heidfeld.
Two laps after Kimi had a pit-stop, Felipe and Hamilton pitted on the same time. Hamilton rejoined behind Alonso. Heidfeld third, not yet to stop.
A few drivers missed the final corner (and a few other turns), including Lewis Hamilton. Kimi Raikkonen now led the race.
At the end of lap 18, Heidfeld pitted. Rejoined sixth, behind Kovalainen who tried to have a one-stop here.
And.. a few lap after that, the weather prediction came to us: No rain during the race. Hopefully.
It’s the middle stint, 24 laps to go, and now Kubica struggling, battling each other with Coulthard. He tried to get past DC, but failed. Kimi now over 4 s ahead of Felipe.
The race reached its middle point on lap 23, and Fernando Alonso was currently 11 s behind Felipe Massa. Heikki Kovalainen pitted (presumably his only pit).
DC was still battling with Kubica, and Barrichello made a mistake at a turn (didn’t remember which one, but seems like Turn 1)
16 laps to go, and Kimi already overlapped a few drivers. Sato was slightly quicker than Button at the time.
Sato get closer to Button and tried to get past him, but his try resulted in nothing.
14 laps remaining, and the race leader Kimi Raikkonen pitted for the second place. He rejoined ahead of Lewis Hamilton. Coulthard out of the race. Sato took over Button position.
One lap after, Felipe Massa pitted for 6,3 s and back on the track behind Hamilton. Alonso now led the race.
12 laps to go, and Alonso came to the pit lane for another pit. He was fourth after that pit.
10 laps to go. Heidfeld pitted from fifth place. Massa was driving a little bit too wide. Hamilton second, 2 s behind Kimi, not yet to make his second stop.
Lap 37, Alex Wurz retired. Probably because of a problem with the car.
Finally, Lewis Hamilton made his second stop, only 8 laps before the end of the race. Kubica attacked Kovalainen.
And.. Jenson Button also retired. So far, five men retired from the race.
2 laps remaining, and Lewis made a bit mistake. He went a bit off-the track. Thanks God he didn’t lose his position, but he lose 3 s to Alonso.
Finally, the race ended on lap 44. Kimi Raikkonen won the Belgian Grand Prix for the third time, followed by Felipe Massa, Fernando Alonso, Lewis Hamilton, Nick Heidfeld, Nico Rosberg, Mark Webber, and Heikki Kovalainen.
So, Lewis Hamilton still leads the Drivers’ Championship, only two points ahead of Fernando Alonso. Kimi third, Felipe fourth.
For the constructor title, Ferrari had secured the 2007 title after the McLaren penalty from WMSC and the great 1-2 result.
3 races remaining. Now, the drivers will fight for theirselves...
I’m looking forward to it!
Race Review
Drivers' Quotes
Press Conference
Next on Chemistry in Life: In Love With.. Kimi Raikkonen (Don't ask why I don't write about Alonso or Hamilton or even Felipe... It's all about the thing called 'first-love'!)
See ya~
Welcome back, buddy. See, I'm very happy this week.. ^^;
ANOTHER VIEW OF MYU-CHAN
12 September 2007
Hasumi ngambek, entah kenapa...
Nah, begitu dia ga ngambek, keyboardnya rusak..
Hebatnya, yang rusak itu tombol angka, Esc, F1... Sumpah, keren banget. T.T
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Mau puasa, malah sariawan.. Doh.
Udah di dalem, gede lagi.. Amit-amit deh sakitnya.. T.T
Lebih parahnya lagi, mulut rasanya jadi kering banget. Panas dalam kali yah?
14 September 2007
Akhirnya, keputusan sidang banding kasus spionase McLaren vs Ferrari pun keluar. McLaren dikeluarkan dari kejuaraan dan semua poin yang telah mereka dapat selama ini, dicabut. Bukan cuma itu, mereka juga terkena denda sebesar US$100 juta dan setiap kali Abang atau Akang menang, ga boleh ada representative Macca di podium.
Tapi, karena Abang, juga Akang (dan Pedro) telah melakukan sesuatu yang hebat, mereka diberi 'amnesti'. Poin mereka tidak dicabut dan berhak melanjutkan pertempuran di atas trek. Kenapa? Karena sikap sportif dan kooperatif mereka tentang kasus ini. Anda tentu tahu apa bukti baru yang menyebabkan Macca tergusur, bukan? Email dan SMS Abang Fernando dan Pedro soal setelan mobil dari data tersebut.
Well, saya bahagia. Bukan karena saya fans Ferrari, tapi karena saya menghargai keputusan FIA. Macca memang patut mendapatkannya, karena mereka saya rasa tidak begitu kooperatif dalam penyelesaian kasus ini. Oke, memang Stepney dan Coughlan melakukan ini demi kepentingan pribadi, tapi kenapa Macca masih berusaha melindungi Coughlan - meskipun katanya dia 'diberhentikan sementara'? Sementara, Alonso dan de la Rosa sempat 'memaksa' Coughlan menyingkirkan dokumen itu, karena mereka masih berpikir jernih.
Yah, kadang pembalap jauh lebih sportif dan kooperatif daripada tim-nya...
The Scandal's Timeline
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Rupanya, Daddy Schuey saya sudah mundur dari kesibukan seputar F1 sejak GP Hungaria kemarin... Dan memilih untuk di rumah saja, main game golf.
Tapi kenapa dia masih ada di trek saat GP Italia kemarin ya? Menengok perkembangan Kimi dan Felipe?
Dan satu hal, ia meninggalkan pesan berupa 10 kiat jadi juara dunia ala Schumi. Di mana ia seakan berkata kalau Kimi jadi pembalap no.1, jadikan Felipe yang ke-2 (atau cari pendamping lain yang seperti Felipe). Tapi kalau Felipe jadi no.1, jangan ada Kimi (alias jangan jadikan Kimi pembalap no.2, kecuali Anda benar-benar orang yang bisa membujuk dia dan mengambil hatinya - dan itu *sangat* susah).
Ia memang cukup mengerti tipikal kedua pewarisnya - Kimi dan Felipe. Ga heran dia bisa bilang begitu. Felipe bisa jadi pembalap no.1 atau sekedar pendamping, tapi Kimi? Dia mungkin bakal bilang (dengan gaya kalem dan cueknya yang khas) tak masalah kalau dijadikan nomor 2, tapi Anda harus tahu bagaimana cara membujuk dia. Masalahnya, ia adalah seorang pembalap natural, dan kalau Kimi ingin sesuatu, itu harus terwujud... Dan keinginannya sekarang adalah jadi nomor satu, bukan nomor dua.
Singkatnya, inilah tips jadi juara dunia ala Michael Schumacher (lengkapnya baca sendiri di kolom milik Peter Windsor di F1Racing September):
1. Fokus pada satu pembalap. Kalau keduanya sama-sama diperlakukan sebagai pembalap utama, opsi race memang banyak, tapi kesempatan jadi juara dunia berkurang.
2. Garis komunikasi antara pembalap dengan manajemen harus jelas. Jika ragu mengambil keputusan bagi pembalap utama, jangan takut untuk 'mengorbankan' pembalap kedua.
3. Jangan pernah melakukan kontak radio antara engineer, team principal, dan pembalap bersamaan.
4. Kembangkan kreatifitas kalau mobil sudah di atas trek, jangan terpaku pada analisa data.
5. Jangan terlalu banyak bersentuhan dengan minuman keras, kecuali seusai balapan. Pelajari data saat tidak sedang melakukan uji coba. Kenali rekan-rekan Anda di tim (mobil, mekanik, engineer). Koreksi diri dan pelajari gaya membalap.
6. Jaga kondisi tubuh agar tetap prima.
7. Jangan terlalu cepat mengeluh soal understeer. Berusahalah terlebih dahulu untuk meminimalkannya.
8. Bawa satu atau dua orang anggota keluarga saja, selain satu orang PR agency dan satu orang pelatih kebugaran, ke paddock. Paddock bukan tempat tamasya.
9. Jangan banyak bicara. Makin sedikit orang tahu tentang Anda, makin baik.
10. Perjuangkan setiap milidetik dan posisi semaksimal mungkin.
*lirik Kimi*
Kimi, kamu ga minum Koskenkorva sebelum latihan dan balapan, kan?
*kabur*
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Hmm.. Kalau kebosanan malah bikin Kimi jadi tampil ganas..
Bagaimana kalau kita bikin dia bosan saja, ya?
*kedip-kedip ke Felipe*
*kabur sebelum Kimi pundung*
Hihi.
*dilempar sepatu dari garasi-nya Kimi*
Weks. Kan baru rencana. Iya, kan, Felipe?
*disambit bakiak, sepatu, kacang, cangkir kopi, dll*
15 September 2007
10 tips menjadi seorang fans pembalap F1 ala Myu:
1. Jangan kecewa jika pembalap yang Anda dukung adalah pembalap nomor 2 di tim, atau berstatus sama dengan rekan satu tim-nya (sama-sama pembalap utama, red.). Setidaknya, dia kan nomor 1 di hati Anda.
2. (Usahakan) jangan hanya mendukung pembalap saja, tapi dukung juga timnya (termasuk sang rekan satu tim, kalau perlu). Karena tim bisa dibilang adalah keluarga sang pembalap.
3. Jangan memaksa pembalap untuk bersaing dengan rekan setimnya secara berlebihan. Apalagi kalau dia pembalap kedua, jangan 'memaksa' dia untuk 'mengalahkan' yang no.1. Persaingan antar pembalap, bahkan di dalam tim, memang wajar, tapi tim juga butuh poin dan kemenangan. Dan persaingan yang berlebihan akan sangat tidak menyenangkan. Jadi jangan berdoa mobil rekan setim pembalap kesayangan Anda jebol. Ingat, hal ini juga berlaku jika keduanya sama-sama pembalap utama, atau pembalap kesayangan Anda adalah yang no.1. Yang jelas, Anda masih boleh berdoa ia berada di depan pembalap lain..
4. Jika ia masuk podium, Anda boleh melakukan apapun sebagai bukti kegembiraan Anda. Tapi jika tidak, Anda tak boleh kecewa. Kalau ia dapat poin, bergembiralah. Jika ia finis tapi tak dapat poin, setidaknya Anda haru bersyukur. Karena untuk finis pertama, pertama-tama kita harus finis.
5. Apapun hasil yang didapatnya, jika ia finis, katakan pada diri sendiri: Ia telah melakukan sesuatu yang hebat (dan mungkin terbaik) hari ini. Tiap pembalap F1 sebenarnya adalah yang terbaik. Penghuni podium hanyalah yang terbaik dari yang terbaik pada saat itu.
6. Jika ia tidak finis, jangan kecewa dan terburu-buru menyalahkan baik pembalap, mobil, maupun tim-nya. Ingat, ada hal-hal yang tak terduga, dan tak bisa Anda hindari.
7. Jika Anda punya waktu dan biaya, dukung ia langsung dari pinggir lintasan. Walau ia tak tahu soal Anda, tapi kedatangan fans biasanya mendongkrak semangat pembalap. Jangan lupa membawa spanduk dan atribut pembalap/tim. Bertemu langsung memang meyenangkan, tapi jika Anda ingin bertemu langsung, dan gagal, jangan kecewa. Setidaknya Anda berhasil menyaksikan ia berlaga secara langsung di sirkuit.
8. Berpikir dewasa. Ingat, pembalap juga manusia bisa yang tak luput dari kesalahan. Jangan pernah berharap ia adalah manusia sempurna. Contohlah hal-hal yang baik darinya dan jangan mencontoh yang buruk. Ia juga punya privasi, jadi hargai privasinya.
9. Cintailah dia apa adanya. Sama seperti Anda mencintai suami/istri/pacar Anda. Cintai segala kelebihan dan kekurangannya, karena itulah dia.
10. Jangan cemburu jika Anda wanita dan pembalap kesayangan Anda ternyata sudah punya pacar, atau bahkan istri. Jangan terlibat terlalu jauh ke dalam kehidupan pribadi mereka (terutama urusan cinta). Mereka kan juga punya privasi dalam urusan cinta.
Tambahan: Untuk pria, jika kekasih Anda (yang notabene penggemar F1) tampaknya 'lebih menyukai' mobil dan pembalap F1 daripada Anda, jangan cemburu juga... Setidaknya kan Anda yang ada di dekatnya dan ia cintai secara langsung.. :P
*kabur sebelum disambit Ambu dan Ryorin*
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Hasil kualifikasi hari ini: Kimi, Felipe, Abang, Akang, Kubica, Rosberg, Heidfeld, Webber. Hayah. 4L, deh.
Abang entah kenapa sempat melintir di Q3. Untung aja masih sempet lepas dari gravel..
16 September 2007
Alasan resmi FIA dan WMSC memberikan sanksi pada McLaren-Mercedes sudah keluar. Baca di sini...
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Dari press-conference seusai kualifikasi...
Q: (Miran Alisic – POP TV) I have a question for the three of you regarding racing. We are having a situation where Ferrari have won the Constructors’ Championship actually and McLaren are out of the Constructors’ Championship. Is it going to affect your racing at all because you are now free of thinking of the Constructors’ Championship?
FM: No.
KR: No.
FA: No.
Weks. Kompak sekali..
*digetok Abang, Felipe, dan Kimi*
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Yak! 4 L! Kimi, Felipe, Abang Fernando, Akang Lewis, Nick, Rosberg, Webber, dan Heikki.
*ditimpuks se-podium*
Great job, Kimi and Felipe. You make me really proud! *hugs*
Btw, kenapa malah Chris Dyer yang dikerjain di atas podium sih..? Harusnya kan Kimi..
*kabuuuuuuuuuuuuur*
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Dapat berita duka: Colin McRae, pembalap reli terkenal, meninggal dunia karena kecelakaan helikopter hari Sabtu kemarin...
Baru tahu sekarang, karena rupanya tim SAR baru menemukan jenazah McRae (dan anaknya, CMIIW) hari Minggu...
FORMULA ONE – BELGIAN GRAND PRIX – SPA-FRANCHORCHAMPS – REPORT
Hello. Welcome to Spa-Franchorchamps, the best F1 circuit in the world. Ever.
Yesterday on qualifying, Ferrari secured a front row, led by Kimi Raikkonen, and followed by Felipe Massa. On second row, there were Fernando Alonso and Lewis Hamilton. Fifth was Robert Kubica, but he changed his engine, and experienced a penalty of 10 grid places. Sixth on qualifying was Nico Rosberg, then Nick Heidfeld on seventh place, and Mark Webber on eighth. Fisichella who was qualified eleventh also experienced the same engine change like Kubica, so he dropped to the back of the grid.
Therefore, the day’s start will be like this:
1. Raikkonen, 2.Massa
3. Alonso, 4.Hamilton
5. Rosberg, 6. Heidfeld
7. Webber, 8. Trulli
9. Hovalainen, 10. Schumacher
11. Coulthard, 12. Button
13. Liuzzi, 14. Kubica
15. Wurz, 16. Vettel
17. Barrichello, 18. Sato
19. Sutil, 20. Davidson
21. Yamamoto, 22. Fisichella
And... The race began..
As the lamps went off, the drivers quickly started and tried to get better position or at least, maintain their pos. Kimi led ahead of Felipe, followed by Alonso and Hamilton, who was a little bit off-the-track on the first turn after fighting head-to-head with Alonso, but managed to get back on the track.
Lap 2, apparently Giancarlo Fisichella’s car had a problem and he had to retire.
Lap 3, Alex Wurz slipped a bit on the Bus Stop chicane. Mark Webber passed Heikki Kovalainen.
Lap 5, Heidfeld passed Kovalainen. He was seventh at the moment.
Lap 7, Kimi already 2,3 s ahead of Felipe. Kubica now ninth after passing Ralf Schumacher.
Lap 9, Sebastian Vettel became the second man to retire from the GP.
Lap 13, again, Kovalainen had to lose his position to other driver in a battle, and now the eighth place went to Kubica
Lap 15, Nico Rosberg, currently fifth, had a pit stop for 7,8 s. Mark Webber also pitted a few seconds after. Kimi also in for 9,3 s. Felipe was leading the race at the moment.
After that, Alonso also pitted, and rejoined behind Heidfeld.
Two laps after Kimi had a pit-stop, Felipe and Hamilton pitted on the same time. Hamilton rejoined behind Alonso. Heidfeld third, not yet to stop.
A few drivers missed the final corner (and a few other turns), including Lewis Hamilton. Kimi Raikkonen now led the race.
At the end of lap 18, Heidfeld pitted. Rejoined sixth, behind Kovalainen who tried to have a one-stop here.
And.. a few lap after that, the weather prediction came to us: No rain during the race. Hopefully.
It’s the middle stint, 24 laps to go, and now Kubica struggling, battling each other with Coulthard. He tried to get past DC, but failed. Kimi now over 4 s ahead of Felipe.
The race reached its middle point on lap 23, and Fernando Alonso was currently 11 s behind Felipe Massa. Heikki Kovalainen pitted (presumably his only pit).
DC was still battling with Kubica, and Barrichello made a mistake at a turn (didn’t remember which one, but seems like Turn 1)
16 laps to go, and Kimi already overlapped a few drivers. Sato was slightly quicker than Button at the time.
Sato get closer to Button and tried to get past him, but his try resulted in nothing.
14 laps remaining, and the race leader Kimi Raikkonen pitted for the second place. He rejoined ahead of Lewis Hamilton. Coulthard out of the race. Sato took over Button position.
One lap after, Felipe Massa pitted for 6,3 s and back on the track behind Hamilton. Alonso now led the race.
12 laps to go, and Alonso came to the pit lane for another pit. He was fourth after that pit.
10 laps to go. Heidfeld pitted from fifth place. Massa was driving a little bit too wide. Hamilton second, 2 s behind Kimi, not yet to make his second stop.
Lap 37, Alex Wurz retired. Probably because of a problem with the car.
Finally, Lewis Hamilton made his second stop, only 8 laps before the end of the race. Kubica attacked Kovalainen.
And.. Jenson Button also retired. So far, five men retired from the race.
2 laps remaining, and Lewis made a bit mistake. He went a bit off-the track. Thanks God he didn’t lose his position, but he lose 3 s to Alonso.
Finally, the race ended on lap 44. Kimi Raikkonen won the Belgian Grand Prix for the third time, followed by Felipe Massa, Fernando Alonso, Lewis Hamilton, Nick Heidfeld, Nico Rosberg, Mark Webber, and Heikki Kovalainen.
So, Lewis Hamilton still leads the Drivers’ Championship, only two points ahead of Fernando Alonso. Kimi third, Felipe fourth.
For the constructor title, Ferrari had secured the 2007 title after the McLaren penalty from WMSC and the great 1-2 result.
3 races remaining. Now, the drivers will fight for theirselves...
I’m looking forward to it!
Race Review
Drivers' Quotes
Press Conference
Next on Chemistry in Life: In Love With.. Kimi Raikkonen (Don't ask why I don't write about Alonso or Hamilton or even Felipe... It's all about the thing called 'first-love'!)
See ya~
posted by Myu-chan @ 1:23 pm
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home